Masalah Kejiwaan

1. Skizofrenia

Definisi : Skizofrenia adalah gangguan psikologis/kejiwaan yang disebabkan oleh kelainan secara kimiawi pada otak, yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak. kondisi ini mengakibatkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera, sehingga timbul proyeksi yang tidak seharusnya.

Ciri-ciri umum penderita skizofrenia :

  • Munculnya halusinasi baik secara visual, pendengaran atau proyeksi ingatan masa lalu, dll
  • Tingkah laku abnormal & berdasarkan insting.
  • Delusi adalah keyakinan bahwa seseorang seolah-olah mengalami sesuatu ( alam khayal).
  • Komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak dapat dikontrol.

Data dan Fakta : berdasarkan riset medis hampir 10 % penderita skizofrenia melakukan bunuh diri atau penderita melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain disekitarnya, banyak hal yang dapat menyebabkan pasien melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri  untuk itu perlu dukungan penuh, kasih sayang, serta perhatian dari keluarga dan perlunya ada pendamping (caregiver) bagi ODS.

2. Bipolar Disorder

Definisi : Gangguan bipolar, adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. juga dikenal sebagai penyakit manik-depresif.

Ciri-ciri umum penderita :

Bipolar adalah gangguan/kelainan secara kimiawi pada sistem syaraf otak yang mempengaruhi mood atau suasana hati, seperti kegembiraan atau kesedihan (depresi) yang mendalam,  bersifat ekstrim (perubahannya sangat cepat) dan menetap (bertahan dalam waktu yang lama) terlebih dari itu penderita gangguan bipolar juga dapat mengalami perubahan suasana hati yang complicated /multi emosi. Gangguan bipolar dapat mengakibatkan rusaknya hubungan sosial, pekerjaan atau sekolah, dan bahkan bunuh diri.

Berikut ini adalah saran untuk penanggulangan masalah kejiwaan di atas :

  1. Lakukan konsultasi ke Psikiater atau Psikolog  untuk menganalisa masalah sebenarnya yang dialami, untuk  kemudian  diberikan saran-saran  tindakan terapi dan obat yang tepat.
  2. Sebagai terapi pendukung Pasien disarankan menjalankan program terapi holistik seperti : Ruqyah, Akupunktur, Bekam, Totok Syaraf, Hipnoterapi dst.
  3. Pasien diwajibkan menjalani program perbaikan mental-psikis , kedisiplinan, dan pendalaman keagamaan.

 

Sumber :

http://www.abualbanicentre.com/artikel/10-penyakit-gangguan-kejiwaan-yang-paling-berbahaya

Tinggalkan komentar